Minggu, 10 November 2013

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF: STUDI KASUS GIZI BURUK


Epidemiologi gizi (byers, 1999)adalah semua penelitian mengenai hubungan antara diet dengan kesehatan (penyakit) pada populasi manusia. Epidemiologi merupakan landasan kita untuk memahami kaitan gizi dengan kesehatan.
Laporan studi kasus merupakan studi pendekatan epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan masalah kesehatan yang terdapat di dalam masyarakat dengan menentukan frekuensi, distribusi dan determinan penyakit berdsarkan atribut & variabel menurut segitiga epidemiologi (orang, Tempat, dan Waktu).
Dalam tulisan kali ini, saya akan berbagi dengan kalian semua mengenai salah satu bahasan epidemiologi deskriptif , yaitu mengenai laporan studi kasus tentang gizi buruk, yang datanya diperoleh dari data tersier yang terdapat di media elektronik. Berikut laporannya.
 

Sembilan Bayi Pengungsi Terserang Gizi Buruk


Laporan Wartawan Pos Kupang, Okto Manehat
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Sejumlah bayi yang berada di kamp pengungsian di Kantor Bupati Sikka di Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere, mulai diserang kasus gizi buruk. Jumlah bayi yang menderita gizi buruk sembilan orang. Satu diantaranya sudah mengalami gizi buruk sejak datang dari Pulau Palue. Sementara delapan bayi lainnya baru mengalami gizi buruk di kamp pengungsian.
Petugas kesehatan yang ditemui Pos Kupang (Tribunnews.com Network) di kamp pengungsian, Jumat (30/8/2013), membenarkan ada sembilan bayi yang mengalami kasus gizi buruk. Menurut petugas, ada delapan bayi yang baru terserang di lokasi pengungsian. Sementara satunya memang mengalami kasus ini sejak datang dari Pulau Palue.
Petugas tersebut mengatakan, masalah gizi buruk yang dialami sejumlah anak pengungsi ini karena diduga sakit diare dan lainnya. Penyebab lainnya bisa dari asupan makanan.
"Penanganan bayi gizi buruk akan dilakukan secara khusus di Puskesmas Beru. Di lengan bayi belum dililit pita merah (istilah medis) atau belum parah," kata petugas itu.
Salah seorang dokter yang bertugas di kamp pengungsian, kepada Pos Kupang mengatakan, perawatan bayi dan anak yang menderita gizi buruk dilakukan di puskesmas terdekat. Di puskesmas telah ada standar penanganan kasus gizi buruk.
Menurut dokter itu, bayi yang menderita gizi buruk ini akan ditangani secara baik dengan memperhatikan asupan makanannya.
Bupati Sikka, Drs Yoseph Ansar Rera dalam jumpa pers di Pos Pendamping Penanganan Pengungsi di Kota Maumere, Rabu (28/8/2013) malam, mengatakan, bayi dan anak yang mengalami gizi buruk akan ditangani secara khusus.
Ansar yang didampingi salah seorang pejabat dari BNPB Pusat, Yolak mengatakan, bayi dan anak yang mengalami gizi buruk serta ibu-ibu hamil diberikan tempat sendiri secara terpisah dengan pengungsi lainnya.
Laporan Studi Kasus
1. Men (Orang)                       : 9 Bayi Pengungsi
2. Place (Tempat)                    :Kamp Pengungsian Kantor Bupati Sikka, Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere
3. Time (Waktu)                      :Jumat, 30Agustus 2013
            Kasus yang terdapat pada artikel ini termasuk ke dalam epidemiologi deskriptif jenis studi kasus, karena pada kasus ini menunjukkan salah satu permasalahan kesehatan, yaitu masalah gizi buruk yang terjadi pada suatu kelompok masyarakat terdapat keterangan mengenai orang yang terlibat, waktu dan tempat kejadian. Studi kasus ini disebut juga studi pendahuluan dari studi analitik yang dapat dilakukan pada saat atau periode tertentu (pada artikel ini terjadi di kamp pengungsian).
Kasus gizi buruk yang dialami sembilan bayi tersebut selain karena asupan makanan, dugaan sementara di dukung adanya infeksi penyakit yaitu diare yang memperparah keadaaan mereka. Diare disebabkan oleh kurangnya sanitasi dan hygienitas di lingkungan sekitar kamp. Pemerintah setempat menjamin pengobatan yang khusus pada sembilan bayi gizi buruk tersebut.
Patogenesis Gizi Buruk
 












 

(Sumber: Solon FS dan Rodolfo, 1977. Physician Manual on Malnutrition, Filipina halm. 7)
Jaring-Jaring Sebab Akibat



 
 

Sumber:
Sembilan Bayi di Pengungsian Terserang Gizi Buruk. [Online]. Tersedia:
Solon FS dan Rodolfo, 1977. Physician Manual on Malnutrition, Filipina halm. 7

1 komentar:

  1. Buy Stainless Steel Enamel Rings - Titanium Art - TITNIA
    This exquisite vintage jewelry ring has the titanium welding perfect size for any microtouch titanium trim reviews jewelry lover. Each brass core is made of titanium ion color a stainless steel titanium hip structure, in addition Material: SteelSeries Name: Stainless titanium anodizing SteelSeries: Trademark of Titanium Rating: 4.7 · ‎15 reviews · ‎$59.95 · ‎In stock

    BalasHapus